Masarees

Segudang manfaat nangka

 
Nangka adalah buah berdaging serat yang memiliki bau dan rasa yang khas. Buah ini umumnya dikonsumsi di beberapa negara Asia seperti Indonesia, Sri Lanka, dan Bangladesh  Buah nangka memang unik, dari segi rasa, penampilan, ataupun teksturnya. Karena itu orang banyak menggolongkan nangka sebagai buah yang eksotik.

Banyak cara untuk menikmati buah nangka. Bisa dimakan mentah, dibuat es campur, diolah menjadi gulai atau asinan, keripik, bahkan bijinya juga kerap dijadikan kudapan lezat.

Di balik kelezatannya, ternyata nangka memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Daging buah nangka mempunyai zat tepung dan buah ini juga dikenal bermanfaat bagi kesehatan. Nangka merupakan sumber makanan yang kaya vitamin A, C, thiamin, kalium, kalsium, riboflavin, zat besi, niasin, dan seng. Buah ini juga mempunyai serat yang rendah kalori sehingga baik untuk pasien penyakit jantung. Berikut adalah beberapa manfaat nangka bagi kesehatan tubuh kita.

1. Kalium dalam nangka efektif dalam mengurangi kemungkinan penyakit jantung karena bisa menurunkan tekanan darah.

2. Kaya potassium yang membantu mengatur tekanan darah, serta mengurangi risiko terkena stroke dan penyakit jantung. Potassium juga berguna untuk mengatur kadar elektrolit dalam tubuh. Kandungan zat besi dalam buah yang berserat ini membantu mencegah anemia dan meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.

3. Akar adalah obat yang baik bagi orang yang menderita asma. Merebus akar dan ekstrak nangka ternyata dapat membantu untuk mengontrol asma.

4. Salah satu manfaat kesehatan dari nangka adalah melindungi tiroid sehat. Mineral mikro dan tembaga dalam nangka juga efektif untuk metabolisme tiroid. Hal ini sangat baik untuk memproduksi hormon dan penyerapan.

5. Manfaat kesehatan dari nangka untuk tulang. Buah ini baik untuk anak-anak muda dalam menjaga kesehatan tulang. Nangka kaya akan magnesium yang memperkuat tulang dan mencegah tubuh dari gangguan tulang seperti osteoporosis.

6. Manfaat gizi dari nangka adalah sumber makanana yang kaya akan vitamin C dan A. Nutrisi anti-oksidan dalam nangka memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi bakteri dan virus.

7. Dengan phyto-nutrisi dan vitamin C, nangka memiliki sifat anti kanker dan anti-penuaan. Nutrisi ini bisa menjauhkan Anda dari bahaya kanker dan memperlambat degenerasi sel untuk mencegah tubuh dari penyakit degeneratif. vitamin C dan anti-oksidan yang terdapat pada nangka juga bisa meningkatkan sistem daya tahan tubuh.

8. Gula alami seperti fruktosa dan sukrosa dalam buah nangka menjadikannya sebuah sumber energi. Nangka dapat meningkatkan energi dan tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol.

9. Nangka bisa menyembuhkan borok dan gangguan pencernaan. Buah berserat tinggi ini mencegah sembelit dan memperlancar gerakan usus karena mengandung serat tinggi.

10. Nangka juga bermanfaat untuk kesehatan mata dan kulit. Buah ini mengandung vitamin A yang memelihara kesehatan mata dan kelembutan kulit. Nangka juga mencegah gangguan mata seperti degenerasi makula dan rabun senja.

11. Mengandung saponin, isoflavon, dan lignan yang membantu menangkal radikal bebas penyebab kanker. Tiga zat ini juga bisa memperlambat kemunduran sel dalam tubuh.

12. Mengandung banyak mineral seperti mangan, zat besi, vitamin B6, niacin, folic acid, dan sebagainya. Mineral dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi organ tubuh.

13. Hobi makan nangka? Jangan buang bijinya. Selain lezat, biji nangka sangat bernutrisi dan merupakan sumber protein. Rebus biji nangka selama 30 menit, dan jadikan sebagai camilan bergizi.

Banyak sekali manfaat dari buah nangka bagi kesehatan tubuh kita. Namun, jangan makan berlebihan, sebab apa pun yang dikonsumsi secara berlebihan tentu tidak baik bagi kesehatan.


Masarees

Khasiat Biji Mahoni

Pohon mahoni mungkin tak asing bagi sebagian besar dari kita. Pohon mahoni selama ini dikenal sebagai bahan untuk bikin segala bentuk furniture atau sebagai penyejuk jalanan kota-kota besar. Sedangkan buahnya, dibiarkan jatuh berguguran di sepanjang Jalan Sudirman, Jakarta.

Tapi, di Malaysia justru memanfaatkan buah mahoni atau sky fruit untuk vitamin dan obat-obatan alami. Di negeri jiran disebut Sky Fruit karena buahnya menunjuk ke arah langit.

Pohon yang bisa mencapai 5-25 meter ini  mempunyai akar tunggang, berbatang bulat, banyak cabang dan kayunya bergetah. Daunnya majemuk menyirip genap. Helaiannya berbentuk bulat telur. Ujung dan pangkal runcing. Tepi rata, tulang menyirip, dan panjangnya 3-15 cm. Daun muda berwarna merah dan setelah tua warnanya hijau. Bunganya majemuk tersusun dalam karangan yang keluar dari ketiak daun. Ibu tangkai bunga silindris dan warnanya coklat muda.

Kelopak bunga pohon ini lepas satu sama lain, bentuknya seperti sendok, dan warnanya hijau. Mahkota silindris, kuning kecoklatan. Benang sari melekat pada mahkota. Kepala sari putih atau kuning kecoklatan.  Bentuk buahnya bulat telur, berlekuk lima, warnanya coklat. Biji pipih, warnanya coklat atau hitam. Mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun.

Yang menarik dari mahoni adalah biji buahnya. Biji mahoni ini rasanya pahit sekali, lama hilangnya dari lidah. Khasiatnya? badan tidak cepat capek, stamina meningkat, tidak gampang drop/sakit.
Penemuan buah mahoni sebagai vitamin dan obat-obatan pertama kali oleh Doktor Larry Brookes, ahli bio kimia pada tahun 1990-an. Lalu buah mahoni yang mengandung Flavonolds dan Saponins dibuat dalam bentuk extract.


Penelitian buah mahoni untuk digunakan sebagai vitamin dan obat-obatan pertama kali dilakukan oleh ahli biokimia, DR. Larry Brookes, pada tahun 1990-an. Buah mahoni ini mengandung flavonoid dan saponin.
Kandungan flavonoid-nya berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, membantu mengurangi rasa sakit, pendarahan, dan lebam, serta bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal bebas.

Saponin berguna mencegah penyakit sampar, mengurangi lemak tubuh, meningkatkan sistem kekebalan, memperbaiki tingkat gula darah, serta menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah.
Menurut pengobatan Cina, tanaman ini memiliki sifat pahit, dingin, antipiretik (penurun panas), antijamur, dan mampu menurunkan tekanan darah tinggi, mengatasi hipertensi, gangguan gula darah, kurang nafsu makan, demam, dan membantu menjaga daya tahan. Tanaman ini juga memiliki kemampuan sebagai astringent (mengeringkan), dapat mengendapkan protein selaput lendir usus dan membentuk suatu lapisan yang melindungi usus, sehingga menghambat asupan glukosa dan laju peningkatan glukosa darah.

Konon juga, ramuan serbuk mahoni pun dipercaya memiliki khasiat untuk membantu proses penyembuhan dan vitalitas. Ada juga yang cocok untuk keluhan stroke tingkat awal, hipertensi, diabetes.
Sebuah penelitian biji mahoni dalam menurunkan glukosa darah pada hewan percobaan pernah dilakukan Laurentia Mihardja, peneliti pada Center For Research and Development of Disease Control, NIHRD. Pemberian ekstrak mahoni dosis 45 mg/ 160 g bb setelah 7 hari menunjukkan hasil berbeda yang signifikan dibanding pelarut serta tidak berbeda dengan glikazide 7,2 mg/200 g bb. Disimpulkan, mahoni dapat menurunkan glukosa darah pada hewan percobaan.

Cara Mengonsumsi
  1. Dimakan langsung bijinya setelah membuang kulit luarnya yang berbentuk pipih.
  2. Dijadikan serbuk dulu, biji ditumbuk atau dihaluskan menjadi bubuk, lalu diseduh dengan air panas.
  3. Dimakan dalam bentuk ekstrak, ini yang banyak di pasaran. Ekstrak yang dipasarkan ada dalam berbagai bentuk, mulai dari kapsul, serbuk fiber, juice premix, essential oil (buat membesarkan payudara dan penghalus kulit), serbuk teh, sampai serbuk kopi instan. Yang terbanyak dalam bentuk serbuk, sedangkan bentuk yang lain lebih didasarkan pada pesanan.
Bila ingin memanfaatkan ekstrak mahoni buatan pabrik, pilih yang telah mendapat izin dari Badan POM. Bila ragu, dapat dikonsultasikan dulu dengan dokter, terutama bagi yang bermasaiah dengan diabetes.

Contoh Ramuan
Tidak rumit membuat ramuan berbahan dasar serbuk mahoni, cukup mencampurnya dengan air, yakni:
  • Untuk mengobati tekanan darah tinggi, ambil setengah sendok teh serbuk biji mahoni dan segelas air panas. Tambahkan madu satu sendok makan, diaduk-aduk, setelah hangat lalu diminum.
  • Bagi penderita gangguan gula darah, ramuannya sama dengan hipertensi, dan sebaiknya diminum 30 menit sebelum makan.
  • Untuk masuk angin dan penambah stamina, ramuannya juga sama, tetapi dapat ditambahkan jahe.
  • Untuk hipertensi: 8 gram biji segar diseduh dengan 2 gelas air panas. Setelah dingin disaring lalu dibagi menjadi 2 bagian, diminum pagi dan sore. Atau bisa juga setengah sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan setengah cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu. Minum selagi hangat. Lakukan 2-3 kali sehari.
  • Untuk kencing manis, setengah sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/3 cangkir air panas. Diamkan selama beberapa jam agar zatnya yang berkhasiat larut dalam air. Saring lebih dahulu sebelum diminum. Diminum selagi hangat, 30 menit sebelum makan. Lakukan 2-3 kali sehari. Walaupun air seduhan biji mahoni rasanya pahit, minumlah apa adanya. Jangan ditambah madu atau gula.
  • Untuk menambah nafsu makan, setengah sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan 1/3 cangkir air panas. Tambahkan 1 sendok makan madu. Minum selagi hangat. Lakukan 2-3 kali sehari.
  • Untuk mengatai demam dan masuk angin, setengah sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan seperempat cangkir air panas. Tambahkan 1 sendok makan madu. Diminum selagi hangat. Lakukan 2-3 kali sehari.
  • Untuk eksema dan rematik, setengah sendok teh serbuk biji mahoni diseduh dengan setengah cangkir air panas. Tambahkan 1 sendok makan madu. Diminum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari.
CATATAN: sebelum dijadikan serbuk, biji mahoni dikeringkan terlebih dahulu. Setelah kering, barulah digiling sampai menjadi serbuk.

Efek Samping
Disamping manfaatnya yang cukup banyak, ada juga sedikit efek sampingnya.
Dari catatan di atas ada 2 bahan kandungan biji Mahoni:
  1. Saponin,
  2. Flavonoid
Yang nomor 1 perlu diwaspadai, karena dalam jumlah tertentu akan meningkatkan resiko terjadinya kolesterol pada cairan mempedu, yang pada akirnya akan menimbulkan batu empedu. Disamping itu juga bertindak sebagai steroid.'

Yang nomor 2, maksimal dosis per hari adalah 200 mg.
Disamping itu itu orang tertentu, rupanya belum sampai ke meningkatnya kolesterol cairan empedu, sudah merasa sakit di ulu hati. Jadi, asal bisa mengukur dosis, dan tidak digunakan dalam waktu yang lama,
mungkin karena efek flavonoida yang membantu permeability atau kelenturan pembuluh darah, maka memang bisa digunakan untuk tekanan darah tinggi.

Masalahnya, dalam penelitian mengenai saponin, tidak menggunakan mahoni, juga dalam database depkes tidak ada banyaknya kandungan perbiji berapa. Karena manusia itu unik, juga, tumbuhan mahoni dengan tempat tumbuh tertentu menghasilkan kadar tertentu juga maka menjadi sukarlah bagai kita untuk mengatur dan menentukannya.

Menurut pengalaman praktisi herbalis, sebaiknya cukup dimakan satu biji perhari, jika dimakan langsung. Dosis yang lain disetarakan dengan itu.

Selamat mencoba.
Masarees

Manfaat Jambu Air


Semuanya pasti sudah tahu buah jambu air. Jambu air pada umumnya di tanam di pekarangan rumah. Selain berfungsi sebagai penyedap pemandangan juga bisa dibuat untuk tempat istirahat dan penyejuk udara. Itu baru manfaat dari pohonnya, belum daun dan buahnya. 

Jambu air ( Eugenia aquaea Burn) adalah tumbuhan dalam suku jambu –jambuan atau myrtaceae berasal dari daerah indo Cina dan indoensia, tersebar ke Malaysia dan pulau-pulau di Pasifik. Jambu air umumnya dimakan segar atau dijadikan sebagai salah  satu bahan rujak. 

Buah jambu air dikenal punya banyak manfaat untuk tubuh kita. Mulai dari kecantikan sampai kesehatan. Aneka jenis jambu ini juga dapat disetup atau diajdikan asinan. Buah ini bermanfaat  untuk mempercantik kulit atau membuat kulit lebih segar berseri. Keunggulan utama jambu air adalah kandungan airnya yang sangat tinggi yaitu mencapai 93 gram per 100 gram. Itulah sebabnya ketika kita mengkonsumsi jambu air akan terasa kesegarannya, yang bersifat mengdinginkan. Kita dianjurkan mengkonsumsi cairan sebanyak 2-3 liter perhari. Cairan sangat penting untuk membersihkan ginjal dari asam urine dan urea. Kedua kotoran tubuh ini harus dilarutkan dalam air terlebih dulu sebelum dibuang bersama air tersebut. Bila di dalam ginjal tidak tersedia cukup air, kotoran tubuh tersebut tidak dapat dikeluarkan dengan lancar. Akibatnya kotoran dapat membentuk batu ginjal. Juga vitamin C yang terkandung dalam jambu air berfungsi sebagai antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sel, meningkatkan asupan zat besi dan memperbaiki mutu sperma dengan cara mencegah radikal bebas yang bisa merusak pembungkus sperma. 

Selain bermanfaat untuk kesehatan, jambu air juga dipercaya dapat mempercantik kulit. Potensi tersebut cukup besar, mengingat jambu air kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan vitamin A. dalam 100 gram jambu air terdapat vitamin C hampir setara dengan jeruk mandarin yaitu sekitar 22 mg per 100 gram buah. Kandungan vitamin A-nya juga cukup tinggi, meskipun tidak setinggi jeruk mandarin tetapi jauh lebih tinggi daripada apel. Angka kecukupan gizi vitamin A pada usia 0-9 tahun berkisar antara 3.000 – 4.000 SI, sedangkan ketika menginjak dewasa meningkat menjadi 5.000 – 7.000 SI. Ketika sedang hamil, seorang ibu membutuhkan tambahan asupan vitamin A sebesar 3.500 SI. Dengan demikian, mengkonsumsi minimal 1 kg jambu air setiap hari dapat membantu asupan vitamin A dalam tubuh ibu.

Adapun kayunya yang  keras dan berwarna kemerahan cukup baik sebagai bahan bangunan, asalkabn tidak kena tanah. Hanya biasanya ukurannya terlalu kecil. Baik pula digunakan sebagai kayu bakar, sedang daunnya biasa digunakan sebagai pembungkus tape ketan
Masarees

Manfaat Buah Gersen/ Kerse/ Talok


Berbagai Manfaat Pohon Kersen

Pohon itu telah berumur lebih dari 19 tahun semenjak saya belum masuk Taman Kanak-kanak hingga sekarang dimana saya sudah bekerja di umur 26 tahun ini, pohon tersebut masih berdiri kokoh di samping Masjid dekat rumah saya. Dulu di kala kecil, saya dan teman-teman suka memanjat pohon ini dan menjadikannya sebagai menara pemantau ketika kami bermain perang-perangan, karena selain rimbun sehingga cocok sebagai tempat bersembunyi, pohon ini juga mempunyai buah kecil berwarna merah yang rasanya sangat manis.

Gersen/kersen atau talok nama tanaman ini sangat akrab bagi kita yang masih tinggal di daerah pedesaan,tanaman ini sejenis tanaman perdu yang mampu mencapai tinggi 12 meter walaupun rata-rata tingginya hanya 1-4 meter,memiliki nama ilmiah Muntinga Calabura, berbuah bulat kecil jika masak buah berwarna merah dan joika masih muda buahnya berwarna hijau,berasa manis dan memiliki biji-biji kecil yang banyak seperti pasir, Cabangnya mendatar dan membentuk naungan yang rindang.

Di telinga kita pohon ini lebih dikenal dengan nama pohon ceri atau talok. Pohon ini mempunyai beberapa nama di Negara lain seperti di Malaysia dikenal dengan nama kerukup siam, di Filipina dinamai datiles, aratiles, atau manzanitas. Di Spanyol dikenal dengan nama capulin blanco, cacaniqua, nigua, niguito, di Inggris disebut Jamaican cherry, Panama berry, atau Singapore cherry. Sedangkan nama latin pohon ini adalah Muntingia calabura L. Pohon kersen bukan jenis asli Indonesia, pohon ini berasal dari daerah Amerika latin seperti Meksiko selatan, Karibia, Amerika Tengah sampai ke Peru dan Bolivia, pada akhir abad-19 pohon kersen dibawa masuk ke Filipina, lalu dengan cepat menyebar di seluruh wilayah tropis Asia Tenggara baik itu dibawa oleh manusia maupun dibawa oleh hewan yang memakannya.

Dulu di kala kecil, saya dan teman-teman suka memanjat pohon ini dan menjadikannya sebagai menara pemantau ketika kami bermain perang-perangan, karena selain rimbun sehingga cocok sebagai tempat bersembunyi, pohon ini juga mempunyai buah kecil berwarna merah yang rasanya sangat manis. Pohon kersen memang bukan pohon yang dapat tumbuh tinggi menjulang dan besar, maksimal hanya setinggi 12 meter, namun pohon ini memiliki tajuk yang lebar dan biasanya digunakan sebagai pohon peneduh jalan. Selain itu di beberapa tempat kayunya digunakan sebagai kayu bakar dikarenakan kayunya lunak dan mudah kering. Kulit kayunya yang mudah dikupas digunakan sebagai bahan tali dan kain pembalut. Daunnya juga dapat dijadikan semacam teh dan digunakan oleh masyarakat di Peru sebagai obat tradisional sakit kepala dan anti radang, di Indonesia secara tradisional buah kersen digunakan untuk mengobati asam urat dengan cara mengkonsumsi buah kersen sebanyak 9 butir 3 kali sehari hal ini terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat. Buah kersen sangat digemari di Meksiko, sehingga dijual dalam jumlah banyak di pasar-pasar tradisional, buah kersen bisa juga diawetkan dan dibuat selai seperti di Srilangka.

Buah pohon Kersen selain disukai manusia merupakan pakan bagi burung dan kelelawar. Dari pemantauan saya beberapa burung yang suka memakan buah pohon kersen adalah burung Cabai Jawa (Dicaeum trochileum) burung kecil dengan ukuran 8 cm, jantan mempunyai warna merah dari kepala hingga dada, badan berwarna abu-abu terang, sayap dan paruh hitam sedangkan betinanya badan bagian atas berwarna coklat sedangkan bawahnya berwarna abu-abu terang. Selain Cabai Jawa burung lain yang doyan makan buah pohon ini adalah Merbah cerukcuk (Pycnonotus goiavier) saudara sepupu burung kutilang ini mempunyai ciri yang mirip dengan kutilang yaitu sayap berwarna coklat, badan berwarna kelabu dengan warna kuning di bagian bawah ekor, hanya bagian kepala saja yang berbeda, jika kutilang mempunyai kepala berwarna hitam, merbah cerukcuk mempunyai ciri khas jambul serta strip di mata berwarna coklat. Untuk kelelawar jenis yang sering memakan buah kersen adalah Codot Krawar (Cynopterus brachyotis).

Binatang-binatang ini turut serta membantu penyebaran biji pohon kersen ke berbagai tempat, karena biasanya burung Cabai Jawa maupun Merbah cerukcuk akan mengambil buah kersen kemudian diperas untuk mengambil isi yang ada di dalam buah tersebut, biji buah yang tidak tercerna di dalam perut akan terbuang bersama kotoran dan tumbuh di lokasi yang jauh dari pohon induknya. Sama halnya dengan kelelawar, biji buah yang tidak termakan menempel di badan kelelawar kemudian ketika kelelawar membersihkan diri biji tersebut jatuh ke tanah.

Akibat dari perbuatan binatang-binatang tersebut biji kersen dapat tumbuh dimana-mana tergantung burung dan kelelawar membuangnya ke mana, bisa jadi tumbuh di selokan, tepi sungai, samping rumah dan karena jenis-jenis binatang pemakan buah ini juga merupakan binatang yang umum di perkotaan seperti kota Jakarta maka pohon kersen banyak ditemui disudut-sudut kota Jakarta dan menjadikan Pohon kersen sebagai salah satu tumbuhan pionir yang paling banyak dijumpai di wilayah hunian manusia di daerah tropis.

Buah kersen di daerah srilangka sering diawetkan dan dibuat selai jam fruit. buah ini sangat digemari di mexico dan umumnya di jual pada pasar-pasar tradisional dalam jumlah yang banyak. Jus buah kersen sangat bermanfaat dan memiliki kandungan yang lebih jika dibandingkan dengan berbagai larutan isotonik yng kini banyak beredart di pasaran. Kandungan buah kersen setiap 100 gram kersen terkandung : air (77,8 gram),protein (0,384 gram), Lemak (1,56 Gram), karbohidrat (17,9 gram), serat (4,6 gram), abu (1,14 gram), kalsium (124,6 mg), fosfor (84mg), Besi (1,18 mg), karoten (0,019g), tianin (0,065g), ribofalin (0,037g), niacin (0,554 g) dan kandungan vitamin C (80,5 mg) nilai energi yang dihasilkan adalah 380KJ/100 gram. sedangkan daun kersen telah lama dimanfaatkan sebagai tanaman obat tradisional yang digunakan sebagai obat sakit kepala dan anti radang oleh masyarakat Peru.
Data Ilmiah kersen

Pada tanaman kersen sudah banyak dilakukan penelitian-penelitian ilmiah yang menghasilkan data-data ilmiah tentang kandungan yang dihasilkan oleh tanaman ini diantaranya:

Antiseptik

Kandungan dan rebusan daun kersen ternyata dapat berkasiat sebagaipembunuh microba berbahaya dan dapat digunakan sebagai anti septik. Dari penelitian yang dilakukan oleh penelitian herbal dari malaysia didapat hasil bahwa rebusan daun Kersen dapat digunakan untuk membunuh bakteri C.Diptheriea, S. Aureus, P Vulgaris, S Epidemidis dan K Rizhophil pada percobaan yang dilakukan secara invitro

Antiflamasi

Rebusan daun kersen juga memiliki kasiat anti radang atau mengurangi radang (antiflamasi) dan juga menurunkan panas, ini data dari hasil penelitian dengan menggunakan hewan tikus sebagai objek penelitian.

Antitumor

Kandungan senyawa flavonoid yang dikandung daun kersen ternyata memiliki kasiat dapat menghambat perkembangan sel kanker (mouse hapatoma) secara laboratoris yang dilakukan para ilmuwan dari peru

Penyembuh asam Urat

di Indonesia secara tradisional buah kersen digunakan untuk mengobati asam urat denga cara mengkonsumsi bauh kersen sebayak 9 butir 3 kali sehari hal ini terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat
Begitu banyak manfaat dari sebuah pohon kersen dalam mengisi dinamika kehidupan di dunia ini. Nah adakah pohon kersen di sekitar rumah anda?
Masarees

Manfaat sukun sebagai obat

 Sukun merupakan salah satu tanaman yang bisa dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat. Bahkan sebelum masyarakat nusantara mengenal padi, mereka sudah memanfaatkan sukun sebagai bahan makanan pokok.

Pohon sukun jika suda tumbuh besar  memiliki penampakan yang tinggi besar. Bahkan tingginya dapat mencapai sekitar 20-40 meter, batang pokoknya tegak. Selain itu, penampilan pohon sukun amat indah dan anggun, sehingga pernah saya melihat tanaman ini sengaja ditanam di depan perumahan elit.




Dalam beberapa hal, sukun memiliki banyak keunggulan, yaitu: kandungan protein sukun segar lebih tinggi daripada ubi kayu, begitu juga kandungan karbohidratnya, lebih tinggi dari ubi jalar atau kentang, dan dalam bentuk tepung, nilai gizinya kurang lebih setara dengan beras.

Manfaat sukun lainnya dapat digunakan sebagai pilihan dalam diet rendah kalori, mengingat kandungan kalori buah sukun lebih rendah dibanding beras, namun memiliki vitamin dan mineral yang lebih lengkap. Selain itu kandungan seratnya yang cukup tinggi baik untuk sistem pencernaan.

Bagian-bagian lain dari tanaman sukun yang telah diketahui sangat bermanfaat bagi manusia adalah biji, bunga dan daunnya. Di Melanesia dan New Guinea bijinya dapat disangrai atau direbus seperti chestnut. Bunganya dapat diramu sebagai obat yakni untuk menyembuhkan sakit gigi dengan cara dipanggang lalu digosokkan pada gusi yang giginya sakit.

Tahukah Anda jika ternyata manfaat daun sukun sangat banyak bagi ksehatan maupun pengobatan? Tidak banyak yang tahu jika daun sukun ternyata juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Daun sukun dapat dengan mudah tumbuh pada Negara beriklim tropis sepeerti di negeri kita ini. Buah sukun berwarna putih dan tidak memiliki biji, ketika dimasak daging buah sukun menjadi sangat lunak dan berserat.

Manfaat daun sukun belum banyak diketahui oleh khalayak, sebagian masyarakat kita hanya mengetahui manfaat dari buah sukun. Daun sukun yang memiliki bentuk lebar dan terlihat keras ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Daun sukun bila dikonsumsi secara rutin mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti ginjal, asam urat serta mampu menurunkan kadar gula dalam darah.
Manfaat Daun Sukun Untuk Pengobatan

Daun sukun sangat efektif untuk mengobati beberapa penyakit kronis seperti penyakit liver, hepatitis, sakit gigi, gatal-gatal, pembesaran limpa dan penyakit jantung. MAnfaat daun sukun dalam mengobati berbagai macam penyakit tersebut dikarenakan daun sukun mengandung beberapa unsur seperti asam hidrosianat, asetilcolin, ribofavlin, tannin da beberapa senyawa lainya. Secara empiris daun sukun juga bermanfaat untuk mengatasi kerusakan ginjal. Melalui penelitian yang dilakukan oleh LIPI dan peneliti asal Cina disimpulkan bahwa daun sukun sangat berguna untuk mengobati penyakit kardiovaskuler.

Untuk mengobati penyakit ginjal, daun sukun cukup direbus kemudian diminum airnya setiap hari secara rutin. Memang hal ini butuh kedisiplinan dan ketelatenan karena harus dilakukan secara rutin dan dalam jangka panjang. Untuk mengobati penyakit jantung, anda sebaiknya memilih daun sukun yang sudah berumur tua karena daun sukun yang telah berumur tua memiliki kandungan zat yang maksimal.

Satu hal yang paling penting sebelum anda mengkonsumsi daun sukun. Jika anda sedang mengkonsumsi daun sukun sebagai salah satu terapi pengobatan sebaiknya anda menghindari mengkonsumsi daun singkong, daun bayam dan daun kangkung. Anda juga harus menghindari mengkonsumsi jeroan dan daging merah karena akan membuat darah menjadi kental sehingga dapat menimbulkan kram pada otot

Masarees

Manfaat Buah Srikaya 

 


Srikaya

(Annona squamosa L.)
Sinonim :
--
Familia :
Annonaceae
Uraian :
Perdu sampai pohon, berumah satu, berkelamin banci, tinggi 2--7, m. Batang gilik, percabangan simpodial, ujung rebah, kulit batang coklat muda. Daun tunggal, berseling, helaian bentuk elips memanjang sampai bentuk lanset, ujung tumpul, sampai meruncing pendek, panjang 6--17 cm, lebar 2,5--7,5 cm, tepi rata, gundul, hijau mengkilat. Bunga tunggal, dalam berkas, 1--2 berhadapan atau di samping daun. Daun kelopak segitiga, waktu kuncup bersambung seperti katup, kecil. Mahkota daun mahkota segitiga, yang terluar berdaging tebal, panjang 2--2,5 cm, putih kekuningan, dengan pangkal yang berongga berubah ungu, daun mahkota yang terdalam sangat keeil atau mereduksi. Dasar bunga bentuk tugu (tinggi). Benang sari berjumlah banyak, putih, kepala sari bentuk topi, penghubung ruang sari melebar, dan menutup ruang sari. Putik banyak, setiap putik tersusun dari 1 daun buah, ungu tua, kepala putik duduk, rekat menjadi satu, mudah rontok. Buah majemuk agregat, berbentuk bulat membengkok di ujung, garis tengah 5--10 cm, permukaan berduri, berlilin, bagian buah dengan ujung yang melengkung, pada waktu masak sedikit atau banyak melepaskan diri satu dengan yang lain, daging buah putih keabuabuan. Biji dalam satu buah agregat banyak hitam mengkilat. Asal usul Amerika tropis. Waktu berbunga Januari -- Desember. Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dpl, terutama pada tanah berpasir sampai tanah lempung berpasir dan dengan sistem drainase yang baik pada pH 5,5--7,4. Tumbuhan ini menyukai iklim panas, tidak terlalu dingin atau banyak hujan. Tumbuh baik pada berbagai kondisi tanah yang tergenang dan beradaptasi baik terhadap iklim lembab dan panas. Tumbuhan ini tahan kekeringan dan akan tumbuh subur bila mendapatkan pengairan yang cukup. Di Jawa ditanam sebagai tanaman buah. Perbanyakan dapat dengan biji dan pencangkokan. Ditanam dengan jarak tanam 4x3 meter. Kelebatan pertumbuhan dan hasil buah dapat dijaga dengan pengaturan pengairan, pemupukan dan pemangkasan yang baik. Tanaman mulai berbuah pada umur 1--2 tahun dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal tidak dilakukan pemangkasan. Buah lebat dicapai setelah tanaman berumur 3--4 tahun. Pemanenan dilakukan pada saat buah berwarna kekuningan atau sekitar 110--120 hari setelah berbunga. HAMA DAN PENYAKIT Hama yang umum dijumpai adalah kutu dari jenis Planococcus spp., Amblypelta spp. dan Parasa issetia spp. serta Ialat buah Dacus spp. Jenis penyakit yang penting adalah busuk akar yang disebabkan oleh bakteri (Pseudomonas solanacearum). Penyakit pada buah adalah kanker hitam (Phomopsis spp), pembusukan (Botryodiplodia spp. dan bercak ungu Phytophthora spp). Namun demikian dapat diatasi dengan penyemprotan yang teratur menggunakan manozeb atau copper oksikhlorid.

Nama Lokal :
NAMA DAERAH Sumatera: delima bintang, serba bintang, sarikaya, seraikaya. 7awa: sarikaya, srikaya, serkaya, surikaya, srikawis, sarkaja, serakaja, sirikaja. Kalimantan: sarikaya. Nusa Tenggara: sirkaya, srikaya, garoso, ata. Sulawesi: atis soe walanda, sirikaya, sirikaja, perse, atis, delima srikaya, srikaya. Maluku: atisi, hirikaya, atis. NAMA ASING Pan li zhi (C), custard apple, sugar apple, sweetsop (I), noinaa (T), kaneelappel, attier, pomme canalle, zuckerapfel. NAMA SIMPLISIA Squamosae Semen (biji srikaya), Squamosae Folium (daun srikaya).
Srikaya termasuk pohon buah-buahan kecil yang tumbuh di tanah berbatu, kering, dan terkena cahaya matahari langsung. Tumbuhan yang asalnya dari Hindia Barat ini akan berbuah setelah berumur 3-5 tahun. Srikaya sering ditanam di pekarangan, dibudidayakan, atau tumbuh liar, dan bisa ditemukan sampai ketinggian 800 m dpi.

Buah srikaya adalah buah semu, bentuk bola atau kerucut, permukaan berbenjol-benjol, warnanya hijau berserbuk putih, penampang 5-10 cm, jika masak, anak buah akan memisahkan diri satu dengan lainnya. Warnanya hijau kebiru-biruan. Daging buah berwarna putih, rasanya manis. Biji masak berwarna hitam mengilap.

SIFAT DAN KHASIAT

Akar rasanya pahit, sifatnya dingin. Berkhasiat antiradang, antidepresi. Daun rasanya pahit, kelat, sifatnya sedikit dingin. Berkhasiat astringen, antiradang, peluruh cacing usus (antheimintik), serta mempercepat pemasakan bisul dan abses.

Biji berkhasiat memacu enzim pencernaan, abortivum, anthelmintik, dan pembunuh serangga (insektisida). Kulit kayu berkhasiat astringen dan tonikum. Buah muda dan biji juga berkhasiat antiparasit.

Penyakit Yang Dapat Diobati :
SIFAT DAN KHASIAT Akar rasanya pahit, sifatnya dingin. Berkhasiat antiradang, antidepresi. Daun rasanya pahit, kelat, sifatnya sedikit dingin. Berkhasiat astringen, antiradang, peluruh cacing usus (anthelmintik), serta mempercepat pemasakan bisul dan abses. Biji berkhasiat memacu enzim pencernaan, abortivum, anthelmintik, dan pembunuh serangga (insektisida). Kulit kayu berkhasiat astringen dan tonikum. Buah muda dan biji juga berkhasiat antiparasit. EFEK BIOLOGI DAN FARMAKOLOGI Infusa biji buah srikaya berefek larvasida terhadap Aedes aegypti; sedangkan ekstrak biji berefek larvasida terhadap Culex quinquevasciatus, tetapi tidak berpengaruh pada kemampuan bertelur dan daya tetas nyamuk. Ekstrak biji A.squamosa yang larut dalam air pada konsentrasi 1,0%--2,0% dan juga minyak yang diperoleh dari hasil pengepresan langsung biji menyebabkan kematian serangga uji. Isolasi senyawa asetogenin dari ekstrak yang larut dalam metanol biji Annona muricata dan Annona cherimola (Annonaceae) mempunyai aktivitas penting pada infeksi larva Molinema dessetae. Ekstrak daun Annona squamosa mampu membunuh Ascaridia galli, sebaliknya infusa daun Annona squamosa tidak mempunyai kemampuan membunuh Ascaridia galli. Air perasan daun sirsak (Annona muricata) 1:1 dan daun srikaya (Annona squamosa) 1:2 berefek sebagai antifertilitas dan embriotoksik terhadap janin apabila diberikan pada masa mulai kebuntingan sampai selesainya masa organogenesis, tetapi tidak menimbulkan cacat bentuk luar janin (cacat makroskopis). Kekuatan air perasan daun srikaya ternyata bersifat relatif lebih embriotoksik bila dibandingkan dengan air perasan daun sirsak. Daun Annona squamosa mempunyai efek antifertilitas dan embriotoksik pada tikus betina; serta berpengaruh pada daya reproduksi Sitophillus ori zae. Senyawa insektisida yang terdapat dalam biji Annona squamosa mempunyai daya bunuh ektoparasit. Tetrahidroisokinolin mempunyai aktivitas kardiotonik. Higenamin (p--hidroksibenzil6,7--dihidroksi-- 1,2,3,4--tetrahidroisokinolin) berinteraksi dengan adrenoreseptor, menghasilkan aktivitas inotropik positif pada otot jantung. Senyawa poliketida dan bistetrahidrofuran mempunyai efek antitumor . TOKSISITAS Dapat mengiritasi mata dan jaringan lunak, serta kemungkinan sebagai penyebab konjungtivitis dan inflamasi.

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagai obat, yaitu daun, akar, buah, kulit kayu, dan bijinya.

INDIKASI
Daun digunakan untuk mengatasi:
batuk, demam, reumatik, menurunkan kadar asam urat darah yang tinggi, diare,
disentri, rectal prolaps pada anak-anak, cacingan, kutu kepala, pemakaian luar untuk borok, luka, bisul, skabies, kudis, dan ekzema.

Biji digunakan untuk mengatasi:
pencernaan lemah, cacingan, dan mematikan kutu kepala dan serangga.

Buah muda digunakan untuk mengatasi :
diare, disentri akut, dan gangguan pencernaan (atonik dispepsia).

Akar digunakan untuk mengatasi:
sembelit, disentri akut, depresi mental, dan nyeri tulang punggung.

Kulit kayu digunakan untuk mengatasi:
diare, disentri, dan luka berdarah.

CARA PEMAKAIAN
Untuk obat yang diminum, lihat cara pemakaian. Untuk pemakaian luar, rebus daun dan airnya, lalu gunakan untuk mencuci luka dan borok. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan menggiling bijinya menjadi bubuk, gunakan untuk membasmi kutu kepala, kutu anjing, dan serangga. Gunakan buah masak untuk mengobati bengkak karena memar dan abses.

CONTOH PEMAKAIAN
Borok, bisul keras
Cuci daun segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit garam, lalu gunakan ramuan ini untuk menurap borok atau bisul dan balut. Dalam sehari, ganti 2--3 kali.

Mematangkan bisul
Ambil isi buah yang sudah masak, lalu giling halus. Tambahkan sedikit garam sambil diaduk merata, turapkan pada bisul, lalu balut dengan kain kasa.

Tiba-tiba pingsan, menenangkan penderita histeris:
Cuci daun segar secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Dekatkan gilingan daun tadi pada hidung penderita agar baunya terhisap oleh penderita.

Membasmi kutu anjing:
Mandikan anjing yang berkutu dengan air rebusan daun atau biji srikaya.
Caranya, tumbuk halus daun atau biji srikaya, tambahkan air secukupnya, lalu saring airnya dan gunakan untuk memandikan anjing.

Mematikan kutu kepala:
Cuci biji srikaya (10 butir) dan daun srikaya segar (1 genggam), lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit minyak kelapa, lalu aduk merata. Turapkan pada kulit kepala, lalu bungkus dengan kain. Setelah tiga jam, buka dan cuci sampai bersih. Jangan sampai bilasan air masuk ke mata karena dapat menyebabkan iritasi dan meradang.

Cacingan pada anak
Cuci daun srikaya segar (15 lembar), lalu rebus dengan lima gelas air sampai tersisa tiga gelas. Setelah dingin, saring dan minum tiga kali sehari, masing-masing satu gelas.

Gangguan pencernaan
Cuci daun srikaya segar secukupnya, giling sampai halus, lalu tambahkan minyak kelapa secukupnya. Tempelkan pada perut.

Diare
Cuci kulit batang srikaya (6--10 g), potong kecil- kecil, lalu tambahkan gula merah secukupnya. Rebus dengan empat gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari, masingmasing satu gelas.

Kudis
Cuci daun srikaya segar (15 lembar), lalu giling sampai halus. Remas dengan air kapur sirih sebanyak satu sendok teh dan gunakan untuk menggosok kulit yang kudis. Lakukan sehari dua kali.

Catatan
Ibu hamil dilarang minum rebusan biji buah srikaya.
Hati-hati jika minum rebusan biji, kulit kayu, dan akar srikaya karena mengandung racun.
Hanya digunakan dibawah pengawasan herbalis berpengalaman.

Komposisi :
Tumbuhan ini pada umumnya mengandung alkaloid tipe asporfin (anonain) dan bisbenziltetrahidroisokinolin (retikulin). Pada organ--organ tumbuhan ditemukan senyawa sianogen. Daun, kulit dan akar mengandung WN. Pulpa buah yang telah masak ditemukan sitrulin, asam aminobutirat, ornitin, arginin. (Pada Annona muricata : prolin, asam aminobutirat). Pada jenis Annona yang lain yaitu pada Annona glabra, Annona muricata ditemukan golongan senyawa polifenol (kuersetin, asam kafeat, leukoantosianidin, asam kumarat). Biji mengandung senyawa poliketida dan suatu senyawa turunan bistetrahidrofuran; asetogenin (skuamostatin C, D, anonain, anonasin A, anonin 1, IV, VI, VIII, IX, XVI, skuarnostatin A, bulatasin, bulatasinon, skuamon, ncoanonin B, neo desasetilurarisin, neo retikulasin A, skuamosten A, asmisin, skuamosin, sanonasin, anonastatin, neoanonin) Penernuan hasil penelitian lain yaitu skuamosisnin A, skuamosin B, C, D, E, F, G, H,1, J, K, L, M, N; skuamostatin B, asam lemak, asam amino dan protein. Komposisi asam lemak penyusun minyak lemak biji Srikaya terdiri dari metil palmitat, metil stearat, metil linoleat. Daun mengandung alkaloid tetrahidro isokinolin, p-hidroksibenzil-6,7-dihidroksi- 1,2,3,4-tetrahidroisokinolin (demetilkoklaurin = higenamin). Bunga mengandung asarn kaur-1 6-ene- 1 9-oat diinformasikan sebagai kornponen aktif bunga srikaya.
Masarees

Tumbuhan Kemuning Mengobati Keputihan



Tumbuhan Kemuning Mengobati Keputihan

Tumbuhan Kemuning Mengobati Keputihan


Tumbuhan Kemuning
Tanaman KEMUNING (Murraya paniculata [L..] Jack.)

Sinonim :
= M. banati Elm. = M. exotica, Linn. = M. exotica var. sumatrana Koord. et Val. = M. glenieli Thw. = M. odorata, Blanco. = M. sumatrana, Roxb. = Chalcas paniculata, Linn. = C. camuneng Burm.f. = C. intermedia, Roem. = Connarus foetens, Blanco, = C. santaloides, Blanco.

Familia :
Rutaceac

Uraian :
Kemuning biasa tumbuh liar di semak belukar, tepi hutan, atau ditanam sebagai tanaman hias dan tanaman pagar. Kemuning dapat ditemukan sampai ketinggian ± 400 m dpl. Variasi morfologi besar sekali. Yang biasa ditanam untuk memagari pekarangan, biasanya jenis yang berdaun kecil dan lebat. Semak atau pohon kecil, bercabang banyak, tinggi 3 – 8 m, batangnya keras, beralur, tidak berduri. Daun majemuk, bersirip ganjil dengan anak daun 3 – 9,. letak berseling. Helaian anak daun bertangkai, bentuk bulat telur sungsang atau jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata atau agak beringgit, panjang 2 – 7 cm, lebar 1 – 3 cm, permukaan licin, mengilap, wamanya hijau, bila diremas tidak berbau. Bunga majemuk berbentuk tandan, 1 – 8, warnanya putih, wangi, keluar dari ketiak daun atau ujung ranting. Buah buni berdaging, bulat telur atau bulat memanjang, panjang 8 – 12 mm, masih muda hijau setelah tua merah mengilap, berbiji dua.

Kemuning, bagi masyarakat banyak dijadikan sebagai tanaman hias dan pagar pembatas, kadang bagi beberapa suku di Jawa juga diikutsertakan dalam upacara pengantin atau upacara adat yang lain. Nama Latinnya adalah Murraya paniculata ini juga bisa dijadikan sebagai tanaman herbal mulai dari akar, kulit batang dan daun.
Penyakit yang bisa diobati dengan kemuning antara lain rematik, radang saluran nafas, radang saluran kemih, haid tidak lancer, obesitas dan tukak lambung.
Pada dosis tertentu ekstrak daun kemuning menunjukkan efek analgesic dan anti inflamasi.

Nama Lokal :
Kamuning (Sunda), kemuning, kumuning (Jawa).; Kajeni, kemuning, kemoning (Bali), kamoneng (Madura),; Kamuning (Menado, Makasar), kamoni (Bare), palopo (Bugis).; Kamuni (Bima). eseki, tanasa, kamone, kamoni (Maluku).; Jiu li xiang, yueh chu (China), Orange jessamine (Inggris).

Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Daun kemuning mengandung cadinene, methyl-anthranilate, bisabolene, P-earyophyllene, geraniol, carene-3, eugenol, citronellol, methyl-salicylate, s-guaiazulene, osthole, paniculatin, tanin, dan coumurrayin. Kulit batang mengandung mexotioin, 5-7-dimethoxy-8- (2,3-dihydroxyisopentyl) coumarin. Sedangkan bunga kemuning mengandung scopeletin, dan buahnya mengandung semi-ec-carotenone. Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian : 1. Infus daun kemuning dengan dosis 1.000 mg serbuk/kg bb mencit albino pada percobaan analgesik dengan bahan pembanding asetosal 52 mg/kg bb, memberikan efek analgesik (Pudjiastuti, dkk., Cermin Dunia Kedokteran No.59, 1989). 2. Infus daun kemuning dengan dosis 210 mg, 420 mg dan 840 mgl 200 g bb diberikan per oral pada tikus sesaat sebelum penyuntikkan 0,2 ml larutan karagenin 1 % dalam NACI fisiologis secara subplantar (zat pembuat udern buatan). Pada infus daun kemuning dengan dosis 840 mg/200 g bb menunjukkan efek anti-inflamasi mendekati natrium diklofenak dengan dosis 8 mg/200 g bb yang digunakan sebagai pembanding (Farida Ibrahim, Jubeini, Katrin, Rosrini, Jurusan Farmasi FMIPA Ul – warta Perhipba No.Lllll, Jan-Maret 1995). 3. Infus daun kemuning 10%, 20%, 30%, 40% sebanyak 0,5 ml pada mencit dapat menurunkan berat badan secara bermakna (Ika Murni Sugiarti, Jurusan Biologi FMIPA UNAIR, 1990).

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Radang buah zakar (orchitis), radang saluran napas (bronkhitis), ; Infeksi saluran kencing, kencing nanah, keputihan, sakit gigi,; Haid tidak teratur, lemak tubuh berlebihan, pelangsing tubuh, ; Nyeri pada tukak (ulkus), kuli kasar, memar akibat benturan,; Rematik, keseleo, digigit serangga dan ular berbisa, ekzema,; Bisul, koreng, epidemik encephalitis B, luka terbuka di kulit.

BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Daun, ranting dan akar. Kulit batang juga berkhasiat obat.

INDIKASI :
Daun dan ranting berguna untuk mengatasi:
- radang buah zakar (orchitis), radang saluran napas (bronkitis), infeksi
saluran kencing, kencing nanah,
- keputihan,
- datang haid tidak teratur,
- lemak tubuh berlebihan, pelangsing tubuh, nyeri pada tukak (ulkus),
sakit gigi,
- kulit kasar.
Akar berguna untuk mengatasi:
- memar akibat benturan atau terpukul, nyeri rematik, keseleo,
- digigit serangga dan ular berbisa, bisul, ekzema, koreng.
- epideniik encephalitis B.
Kulit batang berguna untuk mengatasi:
-         sakit gigi, nyeri akibat luka terbuka di kulit atau selaput lendir (ulkus).
-          
CARA PEMAKAIAN :
Akar dan daun kering sebanyak 9- 1 5 g atau daun segar sebanyak 30-60 g, direbus atau direndam arak, lalu rninum. Untuk pemakaian luar, daun segar dipipis lalu diletakkan pada tempat yang sakit, atau direbus, airnya untuk cuci.

CONTOH PEMAKAIAN :

1. Bisul :
Akar kemuning kering sebanyak 30 g dicuci dan dipotong-potong
seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai air rebusannya
tersisa l gelas. Setelah dingin disaring Lalu diminum. Sehari 2 kali,
masing-masing 1/2 gelas.

2. Rematik, keseleo, memar :
Akar kemuning kering sebanyak 15 – 30 g dicuci Lalu dipotong-
potong seperlunya. Tambahkan  arak dan air masing-masing 1 1/2
gelas, Lalu direbus sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring,
Lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

3. Memar :
Kemuning dan kaca piring, masing-masing daun segar, sama banyak,
dicuci lalu digiling halus.Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di
atas api. Hangat-hangat ditempelkan pada bagian tubuh yang
memar.

4. Nyeri rematik sendi :
Akar kemuning dan akar tembelekan (Lantana camara) dicuci,
tambahkan 3 pasang kaki ayam. Semua bahan dipotong-potong
seperlunya Lalu tambahkan air secukupnya sampai terendam.
Semua bahan tersebut Lalu ditim. Hangat-hangat lalu airnya diminum
sekaligus.

5. Sakit gigi :
Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar
diteteskan ke dalam gigi yang berlubang.

6. Melangsingkan badan :
Daun kemuning segar dan daun mengkudu (Morinda citrifolia)
masing-masing segenggam penuh dan temu giring sebanyak 1/2 jari
kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1 cangkir air masak sambil
diaduk merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang terkumpul
diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan.

7. Radang buah zakar :
9 Daun kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto
sebanyak 35 g dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai
airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali
sehari, masing-masing ½ gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

8. Infeksi saluran kencing :
Daun kemuning segar sebanyak 35 g dicuci lalu tambahkan 3 gelas
air bersih. Rebus sampai airnya tersisa separonya. Setelah dingin
disaring dan diminum 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

9. Datang haid tidak teratur :
Daun kemuning dan daun pacar kuku (Lawsonia inermis) masing-
masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang temulawak 1
jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air
bersih Lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin
disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

10. Kulit kasar
Daun kemuning segar sebanyak 30 g dicuci Lalu ditumbuk sampai
lumat. Tambahkan air bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan
tersebut lalu dilulurkan pada kulit sebelum tidur.

CATATAN :
- Di luar negeri sudah dibuat obat paten dengan nama Tongzhongling.
- Kapsul prolipid juga mengandung tumbuhan obat ini.
Masarees

Khasiat Tanaman Jahe


Jahe, lebih dari sekedar bumbu dapur, karena terbukti manjur mengusir berbagai penyakit. Bahkan NASA, pernah tertarik meneliti khasiat jahe untuk mengatasi mabuk para awaknya.
Tidak ada yang tahu persis asal mulanya tanaman jahe alias zingiber officinale telah dikenal sebagai bumbu dapur yang berkhasiat obat sejak ratusan tahun yang lalu.

Di cina, jahe kering telah dipakai sebagai bahan baku obat oleh seorang tabib yang hidup pada zaman kaisar Shen Nong, yang hidup 2000 tahun sebelum masehi. Di cina juga di temukan dua buku kedokteran yang pertama kali membahas khasiat jahe segar pada tahun 500 masehi. Selain di negeri tirai bamboo, yang dikabarkan telah mengenal jahe 2000 tahun sebelum masehi adalah india.

Negara-negara barat juga banyak yang memanfaatkan jahe sebagai obat tradisional. Setidaknya itu dibuktikan dengan bahasan khasiat tanaman jahe yang tertulis pada buku kedokteran anglo saxon yang terbit pada abad ke 11. Dua abad kemudian, jahe merupakan bumbu dapur yang sangat popular di inggris, setelah lada hitam. Harga bumbu dapur ini juga ketika itu selangit, untuk memperoleh 1 pon ( setengah kilogram) jahe, harus mengeluarkan uang yang nilainya setara sengan seharga seekoor domba.

Di cina, jahe segar di anggap berbeda dengan jahe kering. Bahkan ada seorang ahli tumbuhan kuno yang mengira jahe berasal dari dua tanaman yang berbeda. Ahli pengobatan sering memakai jahe segar untuk mengusir ‘hawa dingin’ atau ‘ racun’ dan mengurangi rasa mual. Sementara jahe kering di pakai untuk menyembuhkan kekurangan ‘hawa dingin’ pada nyeri lambung , nyeri perut, diare, batuk dan rematik.
Di india jahe segar juga dimanfaatkan untuk mengobati mual, asma, batuk dan rasa nyeri yang hebat dan mendadak, juga dipakai untuk mengatasi jantung berdebar-debar, gangguan pencernaan, nafsu makan menurun dan rematik bahkan , pada abad ke 19, sari jahe menjadi obat asma dan batuk yang popular di india. Untuk obat batuk, sari jahe di campur jus bawang putih segar dan madu, sedangkan untuk meredakan mual, jahe segar ditambah sedikit madu dan sejumput bulu burung merak bakar. Bubuk jahe segar juga bisa di campur air, kemudian di aduk hingga berbentuk pasta dan dioleskan di pelipis untuk meredakan sakit kepala.

Kebanyakan orang eropa minum teh jahe untuk mengatasi gangguan pencernaan. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa minum dua atau tiga cangkir penuh the jahe dapat mengurangi gejala gout (penyakit radang sendi akibat kelebihan asam urat), perut kembung atau gangguan pencernaan (akibat terlalu banyak minum minuman keras ). Selain itu jahe juga memiliki khasiat memperlancar peredaran darah.
Selain uraian diatas, peneliti-penelit modern ternyata memberi dukungan terhadap penggunaan ‘ramuan tradisional’ jahe ini. Dari hasil penelitian, ekstrak jahe, baik dari jahe segar maupun jahe kering, berkhasiat dalam mengatasi infeksi bakteri, infeksi jamur, kejang, nyeri, luka serta gangguan lambung, tumor, kram dan reaksi alergi. Ekstrak jahe yang di teliti adalah sesuai standard gingerol, yaitu ekstrak yang tidak kehilangan rasa dan aroma jahe yang tajam.

Penelitian terhadap binatang percobaan tikus yang di lakukan di cina dan Negara – Negara barat, menunjukan bahwa jahe segar ampuh untuk meredakan nyeri dan infeksi. Percobaan in vitro (laboratorium) memperlihatkan bahwa jahe menghambat oksidasi (= bersifat antioksidan) sehingga dapat mengurangi resiko penyakit kanker, dan juga menghambat pertumbuhan dari kuman.

Jahe juga bermanfaat untuk sirkulasi darah. Tumbuhan rimpang ini memiliki khasiat antikoagulan (anti pembekuan darah) yang lebih hebat dari pada bawang putih atau bawang merah. Jahe juga mampu menurunkan kadar kolesterol karena bisa mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah dan hati. Penelitian yang dilakukan oleh ahli-ahli di jepang memperlihatkan bahwa jahe dapat menurunkan tekanan darah dengan jalan mengurangi laju aliran darah perifer (aliran drah tepi).

Para ahli juga ada yang mencoba jahe untuk mengobati migren. Pengujian ini di dorong terapi ayurveda untuk mengobati gangguan pada sistem saraf. Khasiat jahe sebagai obat migren ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Pada umumnya penelitian jahe diutamakan untuk mengetahui efeknya terhadap pencernaan. Di negeri cina, hasil penelitian yang dilakukan terhdap manusia menunjukan bahwa minuman yang terbuat dari jahe segar dapat menurunkan sekresi asam lambung selama beberapa jam. Kemudian meningkat kembali setelah beberapa lama. Penelitian lainnya menyatakan bahwa akar jahe kering aakan memperkuat lambung, usus halus dan mencegah muntah.

Penelitian terbaru menunjukan ekstrak aseton dan methanol yang berasal dari jahe memiliki efek yang kuat untuk menghambat terjadinya tukakl ( luka) pada lambung. Penelitian lainnya menunjukan bahwa gingerol mampu mengatasi afek toksisitas (keracunan) pada hati dengan jalan meningkatkan asam empedu.

Berikut beberapa contoh cara pemanfaatan jahe untuk kesehatan :
  • Menurunkan tekanan darah (hipertensi). Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung memompa darah.
  • Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu protease dan lipase, yang masing-masing mencerna protein dan lemak.
  • Mencegah tersumbatnya pembuluh darah. Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung.
  • Mencegah mual, karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual. Termasuk mual akibat mabuk perjalanan.
  • Membuat lambung menjadi nyaman, meringankan kram perut dan membantu mengeluarkan angin.
  • Menetralkan radikal bebas. Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.
Jahe sebagai Obat Praktis
  • Pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri rematik, sakit kepala, dan migren. Caranya, minum wedang jahe 3 kali sehari. Bisa juga minum wedang ronde, mengulum permen jahe, atau menambahkan jahe saat pada soto, semur, atau rendang.
  • Daun jahe juga berkhasiat, sebagai obat kompres pada sakit kepala dan dapat dipercikan ke wajah orang yang sedang menggigil. Caranya dengan ditumbuk dan diberi sedikit air dapat dipergunakan sebagai obat kompres pada sakit kepala dan dapat dipercikan ke wajah orang yang sedang menggigil.
  • Memperkuat pencernaan makanan dan mengusir gas di dalamnya, mengobati hati yang membengkak, batuk dan demam. Caranya dengan menumbuk rimpang lalu direbus dalam air mendidih selama lebih kurang ½ jam, kemudian diminum airnya.
  • Mengobati rematik. Siapkan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut di atas api atau bara dan kemudian ditumbuk. Tempel tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik. Cara lain adalah dengam menumbuk bersama cengkeh, dan ditempelkan pada bagian tubuh yang rematik.
  • Mengobati luka karena lecet, ditikam benda tajam, terkena duri, jatuh, serta gigitan ular. Caranya rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahkan sedikit garam. Letakkan pada bagian tubuh yang terluka.
  • Mengobati gatal karena sengatan serangga. Caranya dengan menumbuk rimpang lalu digunakan sebagai obat gosok.
  • Mengobati luka bekas gigitan ular beracun. Caranya dengan menumbuk rimpang dan diberi sedikit garam, kemudian ditempelkan pada luka bekas gigitan ular beracun (hanya sebagai pertolongan pertama sebelum penderita dibawa ke dokter).

Masarees

Manfaat lengkuas bagi kesehatan

 

 

Lengkuas

(Alpinia galanga, Linn., Willd.)

Sinonim :
Lenguas galanga, Linn., Stuntz.

Familia :
Zingiberaceae

Uraian :
Lengkuas (Lenguas galanga atau Alpinia galanga) sering dipakai oleh kaum wanita dikenal sebagai penyedap masakan. Lengkuas termasuk terna tumbuhan tegak yang tinggi batangnya mencapai 2-2,5 meter. Lengkuas dapat hidup di daerah dataran rendah sampai dataran tinggi, lebih kurang 1200 meter diatas permukaan laut. Ada 2 jenis tumbuhan lengkuas yang dikenal yaitu varitas dengan rimpang umbi (akar) berwarna putih dan vaaritas berimpang umbi merah. Lengkuas berimpang umbi putih inilah yang dipakai penyedap masakan, sedang lengkuas berimpang umbi merah digunakan sebagai obat. Lengkuas mempunyai batang pohon yang terdiri dari susunan pelepah-pelepah daun. Daun-daunnya berbentuk bulat panjang dan antara daun yang terdapat pada bagian bawah terdiri dari pelepah-pelepah saja, sedangkan bagian atas batang terdiri dari pelepah-pelepah lengkap dengan helaian daun. Bunganya muncul pada bagian ujung tumbuhan. Rimpang umbi lengkuas selain berserat kasar juga mempunyai aroma yang khas. Syarat Tumbuh a. Iklim 1. Ketinggian tempat : 1 - 1200 m diatas permukaan laut 2. Curah hujan tahunan : 2500 - 4000 mm/tahun 3. Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 7 - 9 bulan 4. Bulan kering (dibawah 60 mm/bulan) : 3 - 5 bulan 5. Suhu udara : 29' C - 25' C. 6. Kelembapan : sedang 7. Penyinaran : tinggi b. Tanah 1. Jenis : latosol merah coklat, andosol, aluvial. 2. Tekstur : lempung berliat, lempung berpasir, lempung merah, lateristik. 3. Drainase : baik 4. Kedalaman air tanah : 50 - 100 cm dari permukaan tanah 5. Kedalaman perakaran : 10 - 30 cm dari permukaan tanah 6. Kesuburan : sedang - tinggi

Nama Lokal :
Greater galingale (Inggris), Lengkuas (Indonesia); Laos (Jawa), Laja (Sunda);

Lengkuas atau yang dalam bahasa Jawa disebut dengan Laos adalah salah satu tanaman umbi-umbian yang memiliki manfaat sebagai tanaman obat. Lengkuas banyak tumbuh di dataran tinggi maupun dataran rendah. Manfaat lengkuas telah banyak digunakan oleh masyarakat kita sebagai bumbu masakan maupun sebagai bahan pembuatan obat tradisional atau lebih sering disebut dengan Jamu. Khasiat lengkuas telah dimanfaatkan oleh leluhur sebagai obat yang mujarab untuk beberapa jenis penyakit.

Tanaman lengkuas terdiri atas susunan pelepah daun. Daun dari lengkuas berbentuk bulat dan pada bagian bawah hanya berupa pelepah saja dan bagian atas lengkap dengan daun. Lengkuas ada yang memiliki rimpang berwarna putih dan rimpang berwarna merah. Lengkuas dengan rimpang berwarna putih banyak digunakan sebagai bumbu untuk masakan dan manfaat lengkuas sebagai tanaman obat lebih banyak ditemukan dari lengkuas yang berimpang merah.

Manfaat dan Khasiat Lengkuas

Kandungan dan manfaat lengkuas antara lain adalah mengandung minyak atsiri yang dapat digunakan sebagai anti-bakteri, menghangatkan tubuh, membersihkan darah, mempermudah pengeluaran angin dari dalam tubuh, merangsang otot dan mengencerkan dahak. Beberapa khasiat lengkuas telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan obat gosok atau jamu gosok.

Jika anda ingin menggunakan lengkuas utuk menjaga stamina dan kesehatan, anda bisa membuat ramuan dengan bahan-bahan sebagai berikut. Siapkan lengkuas, buah mengkudu, kedaung, bawang putih, merica, asam jawa, gula jawa dan garam. Setelah itu pisahkan bahan-bahan diatas menjadi dua kelompok, kelompok pertama adalah lengkuas dan mengkudu dan kelompok kedua adalah bahan lainya. Lengkuas dan mengkudu dihaluskan kemudian disisihkan, setelah itu haluskan bawang putih, merica dan biji kedaung kemudian disangrai. Campurkan semua bahan dan dimasak sampai mendidih. Saring ramuan ini kemudian anda minum 3 kali sehari. Khasiat lengkuas akan bisa anda rasakan jika anda rutin mengkonsumsi ramuan ini.

Manfaat lengkuas telah banyak digunakan oleh industri farmasi sebagai bahan pembuatan obat modern. Khasiat lengkuas bisa dibuktikan secara medis melalui tes laboratorium dan tidak mengandung senyawa atau unsur yang berbahaya bagi manusia. Sehingga aman dikonsumsi oleh semua anggota keluarga.

Beberapa manfaat lain dari lengkuas antara lain adalah untuk penyakit sebagai berikut :
Reumatik, Sakit Limpa, Gairah seks, Nafsu makan, Bronkhitis; Morbili, Panu;

Pemanfaatan :

1. Reumatik
    a. Bahan: 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari dan 1 butir telur ayam
       kampung
       Cara membuat: lengkuas diparut dan diperas untuk diambil airnya,
       telur ayam kampung mentah dipecah untuk diambil kuningnya,
       kemudian kedua bahan tersebut dioplos sampai merata.
       Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari

    b. Bahan: 3 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 0,5 sendok teh bubuk
       merica, 1 potong gula merah, dan 2 gelas air santan kelapa
       Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama-sama
       hingga airnya tinggal 1 gelas
       Cara menggunakan: diminum sedikit demi sedikit selama 1 minggu

2. Sakit Limpa
    Bahan: 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang umbi
    temulawak sebesar ibu jari dan 1 genggam daun meniran
    Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air
    sampai mendidih
    Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.

3. Membangkitkan Gairah Seks
    Bahan: 2 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang umbi
    halia sebesar ibu jari dan 2 buah jeruk nipis, 1 sendok  teh merica,
    1 sendok teh garam dan 1 ragi tape.
    Cara membuat: umbi lengkuas dan halia diparut dan diperas untuk
    diambil airnya, kemudian dioplos dengan bahan-bahan yang lain
    dengan 0,5 gelas air masak sampai merata.
    Cara menggunakan: diminum.

4. Membangkitkan Nafsu Makan
    a. Bahan: 1 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 buah  mengkudu
       mentah, 0,5 rimpang kencur sebesar ibu jari, 0,5 sendok teh
       bubuk ketumbar, 1 siung bawang putih, 3 mata buah asam jawa
       yang masak, 1 potong gula merah, jakeling, jalawe dan jarahab.  
       Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air
       sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas
       Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 0,5 gelas, pagi dan sore.

    b. Bahan: 1 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 1 rimpang
       temulawak sebesar ibu jari, 1 pohon tumbuhan meniran dan sedikit
       adas pulawaras.
       Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air
       sampai mendidih
       Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari

5. Bronkhitis
    Bahan: rimpang umbi lengkuas, temulawak dan halia (masing-masing
    2 rimoang) sebesar ibu jari, keningar, 1 genggam daun pecut kuda,
    0,5 genggam daun iler, daun kayu manis secukupnya.
    Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian
    direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih
    Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

6. Morbili
    Bahan: 4 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 1 sendok teh
    minyak kayu putih, dan 2 sendok teh minyak gondopura.
    Cara membuat: umbi lengkuas diparut halus, kemudian dicampur
    dengan bahan lainnya sampai halus.
    Cara menggunakan: dipakai untuk obat luar.

7. Panu
    a. Bahan: rimpang umbi lengkuas dan kapur sirih secukupnya
       Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus
       Cara menggunakan: digosokkan pada bagian yang sakit, pagi dan
       sore.

    b. Bahan: rimpang lengkuas dan spirtus
       Cara membuat: rimpang lengkuas dipotong-potong.
       Cara menggunakan: bagian yang sakit digosok-gosok dengan
       potongan-potongan lengkuas, kemudian diolesi dengan spirtus

Komposisi :
Senyawa kimia yang terdapat pada Lenguas galanga antara lain mengandung minyak atsiri, minyak terbang, eugenol, seskuiterpen, pinen, metil sinamat, kaemferida, galangan, galangol dan kristal kuning.