Kurma & Manfaatnya
Kurma yang memiliki nama latin Phoenix dactylifera merupakan tanaman
palma (Arecaceae) dalam genus Phoenix. Buahnya dikenal dengan nama buah kurma
yang biasa dikonsumsi sebagai manisan, terutama di bulan puasa. Kurma sering
dijadikan hidangan untuk berbuka puasa. Rasanya yang manis karena kandungan
gula alami di dalamnya dipercaya bisa mengembalikan kebugaran tubuh setelah
seharian berpuasa.Kurma memiliki daftar panjang kandungan nutrisi yang
bermanfaat bagi tubuh. Tabel di samping menunjukkan kandungan gizi dan unsur
non-gizi yang ada pada kurma.
Kurma matang mengandung gula sekitar 80%, sisanya terdiri dari protein,
lemak dan produk mineral termasuk tembaga, besi, magnesium dan asam folat. Kurma kaya dengan serat dan merupakan sumber
kalium yang sangat baik. Lima butir
kurma (sekitar 45 gram) mengandung sekitar 115 kalori, hampir semuanya dari
karbohidrat.
Khasiat buah kurma :
Pencegah Kanker & penyakit jantung
Kaum Arab Badui, yang makan kurma secara teratur, menunjukkan tingkat
kejadian yang sangat rendah dari kanker dan penyakit jantung.
Penyerap kolesterol di usus
Buah kurma kaya serat yang mencegah penyerapan kolesterol LDL dalam
usus. Kandungan serat kurma juga membantu melindungi selaput lendir usus dengan
mengurangi paparan dan mengikat bahan kimia yang menyebabkan kanker usus besar.
Pencegah konstipasi
Sebagai makanan laksatif (laxative food), kurma bermanfaat melancarkan
buang air besar dan mencegah konstipasi.
Anti infeksi/ anti inflamasi
Kurma mengandung antioksidan yang dikenal sebagai tanin. Tanin
diketahui bersifat anti-infeksi, anti-inflamasi dan anti-hemoragik.
Sumber vitamin A
Kurma adalah sumber vitamin A, yang dikenal memiliki sifat antioksidan
dan sangat penting untuk kesehatan mata. Vitamin A juga diperlukan menjaga
kulit tetap sehat. Konsumsi buah-buahan alami yang kaya akan vitamin A diketahui membantu melindungi dari kanker
paru-paru dan rongga mulut.
Sumber zat besi
Kurma merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Besi adalah komponen
dari hemoglobin di dalam sel darah merah yang menentukan daya dukung oksigen
darah.
Pencegah jantung koroner & stroke
Kalium dalam kurma adalah komponen penting dari sel dan cairan tubuh
yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga memberikan
perlindungan terhadap penyakit jantung koroner dan stroke.
Sumber kalsium
Kalsium merupakan mineral penting dalam pembentukan tulang dan gigi,
dan dibutuhkan oleh tubuh untuk kontraksi otot, penggumpalan darah dan konduksi
impuls saraf.
Sumber mangan
Mangan digunakan oleh tubuh sebagai unsur pendukung untuk enzim
antioksidan superoksida dismutase.
Sumber tembaga
Tembaga diperlukan dalam produksi sel darah merah.
Sumber magnesium
Magnesium sangat penting bagi pertumbuhan tulang.
Sumber vitamin K & B kompleks
Kurma kaya akan vitamin K dan vitamin B-kompleks, yaitu piridoksin (vitamin B-6), niacin, asam
pantotenat dan riboflavin. Vitamin ini membantu tubuh dalam metabolisme
karbohidrat, protein dan lemak. Vitamin K sangat penting dalam pembekuan
darah dan metabolisme tulang.
Dari kajian diatas, tidak salah kalau Nabi Muhammad menganjurkan untuk mengawali
berbuka puasa dengan tiga butir kurma.