Seribu Manfaat Jambu Biji, Dari Penangkal Flu hingga Cegah Kanker
Jambu
biji (Psidium guajava) hanya populer ketika penyakit demam berdarah merebak.
Padahal buah ini memiliki manfaat beragam bagi kesehatan. Mengkonsumsinya
secara rutin dapat mencegah berbagai macam penyakit. Selain baik bagi
kesehatan, jambu biji ini harganya relatif murah dibandingkan dengan buah-buah
lain.
Jambu
biji memang tidak sepopuler jeruk atau semahal apel. Jika Anda berpikir jeruk
adalah yang terbaik untuk vitamin C, Anda perlu mencoba jambu biji. Satu jambu
biji memiliki 165 miligram (mg) vitamin C. Sementara, satu jeruk hanya
mengandung 69 mg saja. Kandungan vitamin C pada jambu biji ini efektif dalam
mengobati infertilitas pria.
Di bawah kulitnya yang hijau, jambu biji memiliki banyak manfaat yang ditawarkan. Satu buah jambu sehari berguna mengurangi resiko penyakit mulai dari flu biasa, gusi bengkak, tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes sampai kanker. Jambu biji memiliki serat makanan berlimpah sehingga baik dikonsumsi bagi yang mengalami sembelit. Bagi yang sedang mencoba untuk menurunkan berat badan, tingginya kandungan serat jambu biji juga sangat bermanfaat.Buah ini kaya vitamin, serat dan mineral. Jika dijadikan bagian dari makanan sehari-hari, penelitian menunjukkan jambu biji sangat efektif mencegah kanker dan penyakit jantung. Buah yang memiliki nama latin Psidium guajava ini membantu tubuh memerangi radikal bebas yang dihasilkan selama metabolisme.
Para peneliti bekerja untuk departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) telah menemukan bahwa jambu biji mungkin di antara buah terkaya antioksidan. Buah yang lezat ini juga memiliki beta karoten, kalium dan serat larut. Jambu biji dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengendalikan tekanan darah dan kolesterol. Kemampuan jambu biji untuk menurunkan tekanan darah disebabkan adanya kandungan kalium. Kalium merupakan elektrolit yang penting untuk reaksi listrik dalam tubuh termasuk pada jantung.
Di bawah kulitnya yang hijau, jambu biji memiliki banyak manfaat yang ditawarkan. Satu buah jambu sehari berguna mengurangi resiko penyakit mulai dari flu biasa, gusi bengkak, tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes sampai kanker. Jambu biji memiliki serat makanan berlimpah sehingga baik dikonsumsi bagi yang mengalami sembelit. Bagi yang sedang mencoba untuk menurunkan berat badan, tingginya kandungan serat jambu biji juga sangat bermanfaat.Buah ini kaya vitamin, serat dan mineral. Jika dijadikan bagian dari makanan sehari-hari, penelitian menunjukkan jambu biji sangat efektif mencegah kanker dan penyakit jantung. Buah yang memiliki nama latin Psidium guajava ini membantu tubuh memerangi radikal bebas yang dihasilkan selama metabolisme.
Para peneliti bekerja untuk departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) telah menemukan bahwa jambu biji mungkin di antara buah terkaya antioksidan. Buah yang lezat ini juga memiliki beta karoten, kalium dan serat larut. Jambu biji dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengendalikan tekanan darah dan kolesterol. Kemampuan jambu biji untuk menurunkan tekanan darah disebabkan adanya kandungan kalium. Kalium merupakan elektrolit yang penting untuk reaksi listrik dalam tubuh termasuk pada jantung.
Buah
ini juga dikenal bisa menyembuhkan luka eksternal serta mengobati pendarahan
hidung dan gusi. Buah yang hidup di daerah tropis ini bisa juga mencegah
penyakit 'orang tua' seperti pikun dan katarak. Adanya karbohidrat kompleks dan
kandungan serat yang tinggi bisa bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol
dan gula darah.
Makan satu jambu biji untuk sarapan memberikan dosis harian yang sangat dibutuhkan seperti zat besi, asam folat, kalsium, serat, protein, karbohidrat, vitamin A, B dan banyak vitamin C. Kandungan lemak total satu jambu biji sekitar 0,9 gram atau 84 kalori. Dibandingkan dengan apel, buah ini memiliki 38 persen lemak dan 42 persen kalori yang lebih sedikit.
Makan satu jambu biji untuk sarapan memberikan dosis harian yang sangat dibutuhkan seperti zat besi, asam folat, kalsium, serat, protein, karbohidrat, vitamin A, B dan banyak vitamin C. Kandungan lemak total satu jambu biji sekitar 0,9 gram atau 84 kalori. Dibandingkan dengan apel, buah ini memiliki 38 persen lemak dan 42 persen kalori yang lebih sedikit.
Berikut ini
10 manfaat jambu biji:
1. Mencegah kanker
1. Mencegah kanker
Jambu biji
mengandung antioksidan pelawan kanker, likopen. Likopen dalam jambu biji lebih
mudah diserap tubuh dibanding yang berasal dari tomat karena perbedaan dalam
struktur selnya. Konsumsi likopen yang cukup sangat berpengaruh pada penurunan
risiko kanker prostat pada pria. Semua jenis jambu biji mengandung antioksidan
yang tinggi, terutama pada jambu biji berdaging merah.
2. Menurunkan hipertensi
Jambu biji adalah buah yang sebaiknya rutin dikonsumsi jika Anda ingin menghindar dari serangan jantung. Buah ini menjadi hipoglikemik di alam dan kaya akan serat yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Selain itu, jambu biji berukuran sedang bisa mencukupi 20 persen kebutuhan harian tubuh akan potasium. Penelitian juga menunjukkan rutin mengonsumsi potasium bisa menurunkan tekanan darah.
3. Mengobati diare
Tanaman jambu biji memiliki astringen, zat kimia yang akan menyusutkan jaringan tubuh. Ini sebabnya gusi akan terasa lebih keras dan segar setelah kita mengunyah jambu biji. Selain itu daun jambu biji juga mengandung zat antibakteri sehingga bisa mencegah pertumbuhan bakteri saat terkena disentri. Pembunuh bakteri lain dalam buah ini adalah karetinoid, vitamin C dan potasium.
4. Batuk dan flu
Daun jambu biji yang dimakan mentah atau buah yang masih mentah yang dibuat jus dipercaya secara turun temurun sebagai obat mengatasi batuk dan flu. Ramuan ini bekerja dengan cara mengurangi pembentukan lendir serta membuat saluran pernapasan bebas infeksi. Buah jambu biji juga kaya akan vitamin C dan zat besi yang efektif untuk menghambat infeksi virus flu.
5. Merawat kulit
Kandungan astringet dalam jambu biji akan meningkatkan tekstur kulit dan mengencangkan kulit yang mulai kendur. Bukan hanya itu jambu biji juga mengandung vitamin A, C dan potasium yang memiliki fungsi sebagai antioksidan. Nutrisi ini akan membantu proses detoksifikasi dan menjaga kulit tetap sehat serta bebas keriput.
6. Mencegah sembelit
Kandungan serat yang tinggi dalam jambu biji efektif untuk mencegah sembelit atau konstipasi. Buah jambu biji ukuran sedang mengandung 36 persen kebutuhan serat yang direkomendasikan. Selain itu biji buah ini juga menjadi laksatif yang ampuh yang berfungsi untuk membantu membersihkan sistem pembuangan usus.
7. Diabetes
Menurut penelitian yang dilakukan pada tikus, baik buah dan daun jambu biji bisa membantu menurunkan kadar gula darah.
8. Menurunkan berat badan
Buah ini memiliki komponen yang diperlukan untuk menurunkan berat badan, misalnya serat, protein dan vitamin. Buah ini juga membuat perut terasa lebih kenyang. Jambu biji berukuran sedang yang diasup saat makan siang sudah cukup untuk mengganjal perut sampai makan malam.
9. Sariawan perut
Vitamin C yang terkandung dalam jambu biji empat kali lebih tinggi dibanding dengan vitamin C yang terdapat dalam jeruk. Selain itu, buah ini juga menjadi obat yang ampuh untuk sariawan perut, penyakit yang ditandai dengan gusi bengkak dan berdarah.
10. Merawat gigi
Konsumsi jus jambu biji untuk merawat gusi, mengatasi gusi bengkak dan berdarah.
2. Menurunkan hipertensi
Jambu biji adalah buah yang sebaiknya rutin dikonsumsi jika Anda ingin menghindar dari serangan jantung. Buah ini menjadi hipoglikemik di alam dan kaya akan serat yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Selain itu, jambu biji berukuran sedang bisa mencukupi 20 persen kebutuhan harian tubuh akan potasium. Penelitian juga menunjukkan rutin mengonsumsi potasium bisa menurunkan tekanan darah.
3. Mengobati diare
Tanaman jambu biji memiliki astringen, zat kimia yang akan menyusutkan jaringan tubuh. Ini sebabnya gusi akan terasa lebih keras dan segar setelah kita mengunyah jambu biji. Selain itu daun jambu biji juga mengandung zat antibakteri sehingga bisa mencegah pertumbuhan bakteri saat terkena disentri. Pembunuh bakteri lain dalam buah ini adalah karetinoid, vitamin C dan potasium.
4. Batuk dan flu
Daun jambu biji yang dimakan mentah atau buah yang masih mentah yang dibuat jus dipercaya secara turun temurun sebagai obat mengatasi batuk dan flu. Ramuan ini bekerja dengan cara mengurangi pembentukan lendir serta membuat saluran pernapasan bebas infeksi. Buah jambu biji juga kaya akan vitamin C dan zat besi yang efektif untuk menghambat infeksi virus flu.
5. Merawat kulit
Kandungan astringet dalam jambu biji akan meningkatkan tekstur kulit dan mengencangkan kulit yang mulai kendur. Bukan hanya itu jambu biji juga mengandung vitamin A, C dan potasium yang memiliki fungsi sebagai antioksidan. Nutrisi ini akan membantu proses detoksifikasi dan menjaga kulit tetap sehat serta bebas keriput.
6. Mencegah sembelit
Kandungan serat yang tinggi dalam jambu biji efektif untuk mencegah sembelit atau konstipasi. Buah jambu biji ukuran sedang mengandung 36 persen kebutuhan serat yang direkomendasikan. Selain itu biji buah ini juga menjadi laksatif yang ampuh yang berfungsi untuk membantu membersihkan sistem pembuangan usus.
7. Diabetes
Menurut penelitian yang dilakukan pada tikus, baik buah dan daun jambu biji bisa membantu menurunkan kadar gula darah.
8. Menurunkan berat badan
Buah ini memiliki komponen yang diperlukan untuk menurunkan berat badan, misalnya serat, protein dan vitamin. Buah ini juga membuat perut terasa lebih kenyang. Jambu biji berukuran sedang yang diasup saat makan siang sudah cukup untuk mengganjal perut sampai makan malam.
9. Sariawan perut
Vitamin C yang terkandung dalam jambu biji empat kali lebih tinggi dibanding dengan vitamin C yang terdapat dalam jeruk. Selain itu, buah ini juga menjadi obat yang ampuh untuk sariawan perut, penyakit yang ditandai dengan gusi bengkak dan berdarah.
10. Merawat gigi
Konsumsi jus jambu biji untuk merawat gusi, mengatasi gusi bengkak dan berdarah.
Label:
batuk,
diabetes,
diare,
flu,
gusi bengkak,
hipertensi,
kanker,
menurunkan berat badan,
sariawan perut,
sembelit
Posting Komentar