Adas
(Foeniculum
vulgare Mill.)
Sinonim :
= E officinale, All. = Anethum foeniculum, Linn.
= E officinale, All. = Anethum foeniculum, Linn.
Familia :
Apiaccae (Umbelliferae)
Apiaccae (Umbelliferae)
Menurut catatan di wikipedia.org, tanaman Adas (Foeniculum vulgare Miller) adalah tanaman dengan sejuta manfaat yang telah banyak digunakan sebagai obat-obatan herbal dan juga bumbu masak. Tanaman yang berasal dari Mediterania dan Eropa selatan ini bahkan menjadi komoditi ekspor yang cukup banyak dicari.
Di Indonesia sendiri, tanaman ini memiliki banyak nama, diantaranya adalah manih (Minangkabau), hades (Sunda), adas landi (Jawa), das pedas (Aceh), adase (Bugis), papaato (Buol), dll.
Adas dicirikan sebagai tanaman perdu tahunan, batangnya berlubang, beruas, dan berwarna hijau keputihan. Jika batang adas memar akan mengeluarkan bau yang wangi. Biji adas berwarna biru kehijauan saat masih muda, dan akan menjadi hijau kecoklatan jika sudah tua. Bentuk biji adas ini lonjong dan memiliki aroma yang kuat, sedangkan buahnya memiliki rasa yang sedikit manis dan agak pedas.
Nama Lokal :
Hades (Sunda), adas, adas londa, adas landi (Jawa),; Adhas (Madura), adas (Bali), wala wunga (Sumba).; Das pedas (Aceh), adas, adas pedas (melayu).; Adeh, manih (Minangkabau). paapang, paampas (Menado).; Popoas (Alfuru), denggu-denggu (Gorontalo), ; Papaato (Buol), porotomo (Baree). kumpasi (Sangir Talaud).; Adasa, rempasu (Makasar), adase (Bugis).; Hsiao hui (China), phong karee, mellet karee (Thailand),; Jintan Manis (Malaysia). barisaunf, madhurika (Ind./Pak.).; Fennel, commaon fennel, sweet fennel, fenkel, spigel (I).;
Hades (Sunda), adas, adas londa, adas landi (Jawa),; Adhas (Madura), adas (Bali), wala wunga (Sumba).; Das pedas (Aceh), adas, adas pedas (melayu).; Adeh, manih (Minangkabau). paapang, paampas (Menado).; Popoas (Alfuru), denggu-denggu (Gorontalo), ; Papaato (Buol), porotomo (Baree). kumpasi (Sangir Talaud).; Adasa, rempasu (Makasar), adase (Bugis).; Hsiao hui (China), phong karee, mellet karee (Thailand),; Jintan Manis (Malaysia). barisaunf, madhurika (Ind./Pak.).; Fennel, commaon fennel, sweet fennel, fenkel, spigel (I).;
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit perut (mulas), perut kembung, mual, muntah, ASI sedikit,; Diare, sakit kuning (jaundice), kurang nafsu makan, batuk,; Sesak napas (Asma), nyeri haid, haid tidak tertur, rematik goat,; Susah tidur (insomnia), buah pelir turun (orchidoptosis), kolik,; Usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis), batu empedu,; Pembengkakan saluran sperma (epididimis),; Penimbunan cairan dalam kantung buah zakar (hiodrokel testis),; Keracunan tumbuhan obat atau jamur, meningkatkan penglihatan;
Sakit perut (mulas), perut kembung, mual, muntah, ASI sedikit,; Diare, sakit kuning (jaundice), kurang nafsu makan, batuk,; Sesak napas (Asma), nyeri haid, haid tidak tertur, rematik goat,; Susah tidur (insomnia), buah pelir turun (orchidoptosis), kolik,; Usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis), batu empedu,; Pembengkakan saluran sperma (epididimis),; Penimbunan cairan dalam kantung buah zakar (hiodrokel testis),; Keracunan tumbuhan obat atau jamur, meningkatkan penglihatan;
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG
DIGUNAKAN :
Buah masak
(Xiaohuixiang, hui-hsiang). Buah yang telah masak dikumpulkan, lalu dijemur
sampai kering.
KEGUNAAN:
Buah
bermanfaat untuk mengatasi :
- sakit
perut (mulas), perut kembung, rasa penuh di lambung, mual,
muntah, diare,
- sakit
kuning (jaundice), kurang nafsu makan,
- batuk
berdahak, sesak napas (asma),
- haid:
nyeri haid, haid tidak teratur,
- air susu
ibu (ASI) sedikit,
- putih
telur dalam kencing (proteinuria),
- susah
tidur (insomnia),
- buah
pelir turun (orchidoptosis),
- usus
turun ke lipat paha (hernia inguinalis),
-
pembengkakan saluran sperma (epididimis),
-
penimbunan cairan di dalam kantung buah zakar (hidrokel testis),
-
mengurangi rasa sakit akibat batu dan membantu menghancurkannya,
- rematik
gout, dan
- keracunan
tumbuhan obat atau jamur.
Daun
berkhasiat mengatasi :
- batuk,
- perut
kembung, koilk,
- rasa
haus, dan
-
meningkatkan penglihatan.
CARA
PEMAKAIAN :
Buah adas
sebanyak 3 - 9 g direbus, minum atau buah adas digiling halus, lalu diseduh
dengan air mendidih untuk diminum sewaktu hangat. Daun dimakan sebagai sayuran
atau direbus, lalu diminum.
Pemakaian
luar, buah kering digiling halus lalu digunakan untuk pemakaian lokal pada
sariawan, sakit gigi, sakit telinga dan luka.
Minyak adas
juga dapat digunakan untuk menggosok tubuh anak yang masuk angin.
CONTOH
PEMAKAIAN :
1. Batuk
a. Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g
disedub dengan 1/2
cangkir air mendidih. Setelah dingin
disaring, tambahkan 1 sendok
teh madu. Aduk sampai merata, minum
sekaligus. Lakukan 2 kali
sehari, sampai sembuh.
b. Siapkan daun saga 1/4 genggam, bunga
kembang sepatu 2
kuntum, daun poko 1/5 genggam, bunga
tembelekan 10 kuntum,
bawang merah 2 butir, adas 1 sendok teh,
pulosari 1 jari, rimpang
jahe 1 jari, gula merah 3 jari, dicuci
dan dipotong-potong
seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air
bersih sampai tersisa
setengahnya. Setelah dingin disaring,
lalu diminum. Lakukan 3 kali
sehari, masing-masing 1/2 gelas.
2. Sesak
napas
a. Ambil minyak adas sebanyak 10 tetes
diseduh dengan 1 sendok
makan air panas. Minum selagi hangat.
Lakukan 3 kali sehari,
sampai sembuh.
b. Siapkan adas 1/2 sendok teh, pulosari ¼
jari, rirnpang kencur 2
jari, rirnpang temulawak 1 jari, jintan
hitam 114 sendok teh, daun
poncosudo (Jasminum pubescens) 1/4
genggam, gula merah
3 jari, dicuci dan dipotong-potong
seperlunya. Baban-bahan tadi
lalu direbus dengan 4 1/2 gelas air
bersih sampai tersisa kira-kira
separonya. Setelah dingin disaring, dan
siap untuk diminum.
Sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.
3. Sariawan
Siapkan adas 3/4 sendok teh, ketumbar 3/4
sendok teh, daun iler
1/5 genggam, daun saga 1/4 genggam, sisik
naga 1/5 genggam,
daun sembung 1/4 genggam, pegagan 1/4
genggam, daun kentut
1/6 genggam, pulosari 3/4 jari, rimpang
lempuyang wangi 1/2 jari,
rimpang kunyit ½ jari, kayu manis ¾ jari,
gula merah 3 jari, dicuci
dan dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan
tadi lalu direbus
dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai
tersisa separonya. Setelah
dingin disaring, siap untuk diminum. Sehari
3 kali, setiap kali cukup
3/4 gelas.
4. Haid
tidak teratur
Siapkan daun dan bunga srigading
masing-masing.1/5 genggam,
jinten hitam 3/4 sendok teh, adas 1/2
sendok teh, pulosari 1/2 jari,
bunga kesumba keling 2 kuntum, jeruk nipis
2 buah, gula batu
sebesar telur ayam, dicuci lalu
dipotong-potong seperlunya.
Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 3
gelas air bersih sampai
tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin
disaring, minurn 3 kali sehari,
masing-masing 3/4 gelas. Keracunan tumbuhan
obat atau jamur
Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g, lalu
seduh dengan
setengah cangkir arak. Minum selagi hangat.
5. Batu
empedu
Serbuk buah adas sebanyak 5 g diseduh
dengan 1 cangkir air
panas. Min
Komposisi
:
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS Buah : buah masak mengandung bau aromatik, rasa sedikit manis, pedas, hangat, masuk meridian hati, ginjal, limpa, dan lambung. Daun : berbau aromatik Minyak dari buah : minyak adas (fennel oil). KANDUNGAN KIMIA : Adas mengandung minyak asiri (Oleum Foeniculi) 1 - 6%, mengandung 50 - 60% anetol, lebih kurang 20% fenkon, pinen, limonen, dipenten, felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat, dan 12% minyak lemak. Kandungan anetol yang menyebabkan adas mengeluarkan aroma yang khas dan berkhasiat karminatif. Akar mengandung bergapten. Akar dan biji mengandung stigmasterin (serposterin). Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian : 1. Komponen aktifnya, anisaldehida, meningkatkan khasiat streptomycin untuk pengobatan TBC pada tikus percobaan. 2. Meningkatkan peristaltik saluran cerna dan merangsang pengeluaran kentut (flatus). 3. Menghilangkan dingin dan dahak. 4. Minyak adas yang mengandung anetol, fenkon, chavicol, dan anisaldehid berkhasiat menyejukkan saluran cerna dan bekerja menyerupai perangsang napsu makan. 5. Dari satu penelitian pada manusia dewasa, diternukan bahwa adas mempunyai efek menghancurkan batu ginjal. 6. Pada percobaan binatang, ekstrak dari rebusan daun adas dapat menurunkan tekanan darah. Namun, pengolahan cara lain tidak menunjukkan khasiat ini.
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS Buah : buah masak mengandung bau aromatik, rasa sedikit manis, pedas, hangat, masuk meridian hati, ginjal, limpa, dan lambung. Daun : berbau aromatik Minyak dari buah : minyak adas (fennel oil). KANDUNGAN KIMIA : Adas mengandung minyak asiri (Oleum Foeniculi) 1 - 6%, mengandung 50 - 60% anetol, lebih kurang 20% fenkon, pinen, limonen, dipenten, felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat, dan 12% minyak lemak. Kandungan anetol yang menyebabkan adas mengeluarkan aroma yang khas dan berkhasiat karminatif. Akar mengandung bergapten. Akar dan biji mengandung stigmasterin (serposterin). Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian : 1. Komponen aktifnya, anisaldehida, meningkatkan khasiat streptomycin untuk pengobatan TBC pada tikus percobaan. 2. Meningkatkan peristaltik saluran cerna dan merangsang pengeluaran kentut (flatus). 3. Menghilangkan dingin dan dahak. 4. Minyak adas yang mengandung anetol, fenkon, chavicol, dan anisaldehid berkhasiat menyejukkan saluran cerna dan bekerja menyerupai perangsang napsu makan. 5. Dari satu penelitian pada manusia dewasa, diternukan bahwa adas mempunyai efek menghancurkan batu ginjal. 6. Pada percobaan binatang, ekstrak dari rebusan daun adas dapat menurunkan tekanan darah. Namun, pengolahan cara lain tidak menunjukkan khasiat ini.
Posting Komentar