Labu siam & manfaatnya
Meskipun bentuknya tidak eksotis, labu siam banyak manfaatnya bagi kesehatan manusia. Sayuran yang murah harganya ini merupakan makanan sehat buat jantung, mampu menangkal kanker, dan sangat baik bagi wanita hamil.
Labu siam
pertama kali ditemukan oleh Patrick Browne di Jamaika pada tahun 1756. Jenis
tanaman ini banyak ditanam di kawasan Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Di Meksiko, tanaman labu
siam
tidak hanya dimanfaatkan buahnya sebagai sayuran, umbinya juga sebagai bahan
pangan sumber karbohidrat.
Labu Siam
bukanlah sayuran asing bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Labu siam dikenal dengan beberapa sebutan, seperti
labu jipang (Jawa Tengah), manisah (Jawa Timur), serta waluh siam (Jawa
Barat). Di dunia internasional, sayuran ini disebut chayote.
Dalam kehidupan sehari-hari, labu siam dikenal sebagai sayuran buah
yang menyehatkan. Buahnya bisa dimasak sebagai lalapan, sayur lodeh,
oseng-oseng, atau sayur asam. Pucuk batang dan daun mudanya biasa dibuat lalap
atau sayuran lainnya.
Labu siam
(Sechium edule Sw) merupakan tanaman yang termasuk dalam famili Cucurbitaceae.
Tanaman ini termasuk tanaman merambat yang dapat tumbuh pada tanah dataran
tinggi maupun dataran rendah, tanpa banyak memerlukan perawatan khusus.
Berdasarkan penampilan buahnya, labu siam terbagi menjadi dua varietas, yaitu
varietas labu Siam
dan varietas labu anggur. Varietas labu siam memiliki ukuran buah besar,
dapat dipanen pada stadium cukup tua untuk bahan sayuran, atau stadium amat
muda (baby) sebagai bahan lalapan. Varietas labu anggur memiliki ukuran buah
kecil, umumnya dipanen pada stadium amat muda (baby) untuk dijadikan bahan
lalapan.
Buah labu siam juga memiliki kadar
serat yang cukup baik, yaitu 1,7 g per 100 g. Konsumsi serat dalam jumlah yang
cukup sangat baik untuk mengatasi sembelit dan aman untuk lambung yang sensitif
atau radang usus. Serat pangan dapat mengurangi risiko penyakit kanker yang
disebabkan sistem pencernaan yang tidak sempurna.
Komposisi Gizi per 100 gram Labu Siam
Komposisi gizi Kadar
Energi (kkal) 17
Protein (g) 0,82
Lemak (g) 0,13
Karbohidrat (g) 3,9
Serat (g) 1,7
Gula (g) 1,85
Kalsium (mg) 17
Besi (mg) 0,34
Magnesium (mg) 12
Fosfor (mg) 18
Kalium (mg) 125
Natrium (mg) 2
Seng (mg) 0,74
Tembaga (mg) 0,12
Mangan (mg) 0,19
Selenium (mg) 0,2
Vitamin C 7,7
Tiamin (mg) 0,03
Riboflavin (mg) 0,03
Niacin (mg) 0,47
Vitamin B6 (mg) 0,08
Folat (mkg) 93
Vitamin E (mkg) 0,12
Vitamin K (mkg) 4,6
Komposisi gizi Kadar
Energi (kkal) 17
Protein (g) 0,82
Lemak (g) 0,13
Karbohidrat (g) 3,9
Serat (g) 1,7
Gula (g) 1,85
Kalsium (mg) 17
Besi (mg) 0,34
Magnesium (mg) 12
Fosfor (mg) 18
Kalium (mg) 125
Natrium (mg) 2
Seng (mg) 0,74
Tembaga (mg) 0,12
Mangan (mg) 0,19
Selenium (mg) 0,2
Vitamin C 7,7
Tiamin (mg) 0,03
Riboflavin (mg) 0,03
Niacin (mg) 0,47
Vitamin B6 (mg) 0,08
Folat (mkg) 93
Vitamin E (mkg) 0,12
Vitamin K (mkg) 4,6
Berikut adalah beberapa manfaat dari Labu siam :
1. Cegah kanker: buah labu siam memiliki kadar
serat yang cukup baik, yaitu 1,7 g per 100 g. Konsumsi serat dalam jumlah yang
cukup sangat baik untuk mengatasi sembelit dan aman untuk lambung yang sensitif
atau radang usus. Serat pangan dapat mengurangi risiko penyakit kanker yang
disebabkan sistem pencernaan yang tidak sempurna.
2. Serat pangan mampu mengurangi waktu
tinggal (transit time) makanan
sejak dari rongga mulut hingga sisa makanan dikeluarkan dalam bentuk feses.
Selama tinggal di saluran pencernaan, serat pangan akan mengikat zat-zat
karsinogenik (penyebab kanker). Berkat singkatnya transit time sisa makanan di
saluran pencernaan, waktu zat karsinogenik bermukim dalam tubuh juga makin
pendek, sehingga peluang terjadinya kanker menjadi sangat kecil.. Sering
mengkonumsi labu siam,
berarti menjauhkan kanker usus dari kehidupan kita.
3. Makanan baik wanita hamil: asam folat sangat penting bagi ibu
hamil karena dapat mengurangi risiko kelahiran bayi cacat. Konsumsi asam folat
yang rendah pada ibu hamil berhubungan erat dengan berat bayi lahir rendah dan
kejadian neural tube defects
(gangguan otak). Kandungan asam folat pada buah labu siam juga cukup baik,
yaitu 93 mkg per 100 g. Konsumsi 100 gram labu siam setiap hari cukup untuk
memenuhi 23,25 persen kebutuhan tubuh akan asam folat.
4. Cegah hipertensi: buah labu siam juga kaya akan kalium. Kalium
berguna bagi tubuh untuk mengendalikan tekanan darah, terapi darah tinggi,
serta membersihkan karbondioksida di dalam darah. Kalium juga bermanfaat untuk
memicu kerja otot dan simpul saraf. Kalium yang tinggi juga akan memperlancar
pengiriman oksigen ke otak dan membantu memperlancar keseimbangan cairan,
sehingga tubuh menjadi lebih segar. Selain bersifat diuretik (peluruh air
seni), kandungan alkoloidnya bisa membuka pembuluh darah yang tersumbat. Oleh
sebab itulah, labu siam
bisa menurunkan darah tinggi.
5. Untuk menurunkan Tekanan darah
tinggi caranya :
satu buah labu siam
segar diparut lalu diperas, dan air perasannya diminum setiap pagi dan sore.
InsyaAllah dalam waktu yang tidak begitu lama tekanan darah akan kembali
normal.
6. Turunkan kolesterol: buah labu siam juga mengandung komponen
vitamin yang cukup tinggi. Niasin merupakan bagian dari vitamin B kompleks yang
disebut sebagai vitamin B3, berfungsi untuk menurunkan produksi VLDL (very low
density lipoprotein) di dalam hati, sehingga produksi kolesterol LDL (low
density lipoprotein) dan trigliserida dapat menurun. Mengkonsumsi rutin
berbagai olahan labu siam
sangat baik untuk menurunkan kolesterol.
7. Niasin berperan pada reaksi enzimatik di
dalam tubuh untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, yaitu sebagai
koenzim I dan koenzim II. Niasin sangat diperlukan agar suplai energi dalam
jaringan tubuh berjalan normal. Kekurangan niasin yang parah setelah beberapa
bulan akan mengakibatkan pellagra serta dermatitis, yaitu gangguan kulit yang
khas dan simetris, terutama di bagian badan yang tidak tertutup seperti tangan,
lengan, siku, kaki, kulit, dan leher.
8. Atasi asam urat: Labu siam juga sangat baik bagi
penderita asam urat. Efek diuretik dari labu siam akan melancarkan pembuangan
air kecil, sehingga kelebihan asam urat dapat segera dikeluarkan dari dalam
tubuh.
9. Diabetes mellitus: labu siam juga baik bagi penderita
diabetes. Hal itu disebabkan pada labu siam terdapat kandungan karbohidrat
yang cukup tinggi, sehingga penderita diabetes tidak perlu mengonsumsi makanan
pokok secara berlebihan. Konsumsi rutin labu siam yang telah dikukus, karena
kandungan patinya mengenyangkan.
10. Gusi Berdarah: Parut labu siam
secukupnya, beri dua sendok air matang dan satu sendok madu, minum 3 kali
sehari.
11. Sariawan : untuk menyembuhkan sariawan,
makan sebagai lauk setelah dikukus atau direbus. Namun, labu siam tidak cocok diberikan kepada
penderita rematik karena sifat dinginnya dapat memicu munculnya gejala sakit.
12. Tumit Hitam: getah labu siam, dioleskan di tempat tersebut,
biarkan hingga kering setelah itu dicuci tumit hingga bersih.
Posting Komentar